TANJUNG SELOR — Dalam semangat mempererat kemitraan antara Polri dan tokoh adat, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menerima audiensi dari Dewan Adat Dayak Agabag di Mapolda Kaltara, Jumat (14/11/2025).
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.
Audiensi tersebut membahas berbagai hal strategis, khususnya penguatan pengawasan di daerah rawan peredaran narkoba serta upaya pencegahan terhadap peredaran gelap narkotika. Sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh adat dinilai krusial dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman seperti Lumbis, Sebuku, Sembakung, dan Tulin Onsoi.
Kapolda Kaltara menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Adat Dayak Agabag dalam menjaga Kamtibmas. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat adat sebagai pilar utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Rumah ini adalah rumah kita bersama. Polri dan masyarakat harus terus berjalan beriringan untuk menjaga Kalimantan Utara tetap aman dan damai,” ujar Kapolda.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kultural dan komunikasi yang inklusif dapat memperkuat fondasi keamanan di wilayah perbatasan, sekaligus mempererat hubungan antara institusi dan masyarakat.









Discussion about this post