Nunukan — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (17/05/2025) menggelar kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Ketua TP PKK Kaltara, Rahmawati Zainal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TP PKK untuk turut serta dalam proses pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.Dan Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan serta peningkatan keterampilan warga binaan sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat.
“ Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pelatihan keterampilan diberikan kepada para WBP, baik pria maupun wanita. Untuk warga binaan wanita, TP PKK mengadakan tiga jenis pelatihan, yakni, Pelatihan Pengolahan Makanan, yang diikuti oleh 20 WBP wanita. Pelatihan Salon Kecantikan Rambut, yang diikuti oleh 50 WBP wanita, dan Pelatihan Kerajinan Anyaman Manik-manik, yang diikuti oleh 20 WBP wanita”, terang Rahmawati.
Selain diikuti warga binaan wanita, pria pun ikut serta, mereka mengikuti sosialisasi pemanfaatan perkarangan
“Sementara itu, untuk WBP pria, TP PKK melaksanakan Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan, yang diikuti oleh 40 peserta. Dalam sesi ini, warga binaan dibekali pengetahuan tentang cara memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif, seperti dengan menanam sayuran dan tanaman obat keluarga”, jelasnya lagi.
Adanya pelatihan keterampilan yang dgelar oleh PKK Kaltara diapresiasi oleh Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, yang menyampaikan menyambut baik kegiatan ini
“Kami sangat berterima kasih kepada TP PKK Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat membantu warga binaan mempersiapkan diri untuk masa depan. Dengan keterampilan yang mereka dapat, mereka punya bekal saat kembali ke lingkungan masyarakat,” ujar Kalapas Nunukan, Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam mendukung proses pembinaan di Lapas Nunukan, sekaligus menunjukkan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mendampingi warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik. (*)
Discussion about this post