TANJUNG SELOR – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Pelatihan Jurnalistik yang digelar selama dua hari di Hotel Grand Pangeran Khar, Rabu (10/12).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwarda Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal S.H yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kwarda Kaltara Dr. H. Iskandar, S.IP., M.Si.
Iskandar menyampaikan kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini tidak hanya diisi mengenai pengetahuan dasar jurnalistik tetapi juga diisi dengan materi keterbukaan informasi serta layanan informasi dan dokumentasi.
“Hal ini berkaitan dengan tugas dan fungsi Pusat Data dan Informasi berhubungan langsung dengan bidang hubungan masyarakat di setiap kwartir,” kata Iskandar.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP) Kaltara tersebut menilai kegiatan ini menjadi sangat penting dalam upaya memperkuat tata kelola informasi, publikasi dan dokumentasi Pramuka di era digital.
“Kita harus hadir menyampaikan informasi secara benar, menarik dan bertanggung jawab sehingga citra Gerakan Pramuka tetap positif dan semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Kwartir maupun Pusat Data dan Informasi berperan strategis dalam menyajikan data akurat, dokumentasi yang rapi serta publikasi yang mampu menggambarkan wajah Gerakan Pramuka Kaltara.
Dalam meningkatkan kemampuan jurnalistik, yaitu membentuk kader jurnalis muda Pramuka dengan membekali peserta keterampilan fotografi, videografi, penulisan berita dan manajemen media sosial.
Pelatihan ini akan mendorong terciptanya kader humas dan pewarta Pramuka yang kompeten dan berkarakter. Serta mengembangkan media informasi internal, mengatur dokumentasi kegiatan secara sistematis dan membangun kreativitas dan daya kritis dalam mengelola informasi publik.
Iskandar menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dari berbagai kwartir se-Kaltara untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik ini.
Ia mengingatkan bahwa kemampuan jurnalistik bukan hanya soal teknik tetapi juga soal etika, integritas dan keberanian dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat.
“Di tengah derasnya arus informasi, Pramuka harus menjadi pelopor literasi digital, penyebar pesan kebaikan serta teladan dalam menggunakan informasi secara bijak,” ucap Iskandar.
“Melalui pelatihan ini, semoga lahir para pengelola informasi Pramuka yang responsif, kreatif dan mampu mengangkat potensi serta prestasi Gerakan Pramuka Kalimantan Utara ke tingkat lebih tinggi,” pungkasnya. (dksip)











Discussion about this post