TARAKAN – Kebahagiaan tak disangka dirasakan oleh Imam Junaidi, seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) asal Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Jelang masa pensiunnya, Imam menerima bantuan sepasang sapi langsung dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya selama lebih dari tiga dekade di dunia penyuluhan pertanian.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis saat pembukaan Pekan Daerah (PEDA) KTNA III Provinsi Kalimantan Utara yang digelar di halaman Islamic Center, Kota Tarakan, Senin (29/09/2025).
Momen itu berlangsung hangat dan penuh haru, disaksikan ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltara.
Ditemui usai acara, Imam Junaidi mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diterimanya.
Menurutnya, bantuan tersebut menjadi hadiah luar biasa menjelang masa purnatugasnya yang akan dimulai pada 1 November 2025.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Menteri Pertanian. Semoga bantuan ini bisa memberi manfaat bagi saya, keluarga, dan masyarakat sekitar. Ini apresiasi yang luar biasa menjelang saya pensiun,” ungkapnya.
Menariknya, sebelum diputuskan menerima bantuan sapi, Menteri Amran sempat menawarkan opsi lain berupa traktor. Namun Imam dengan mantap memilih sepasang sapi, karena merasa lebih siap dan terbiasa mengelola ternak.
Ia menyebut, sejak tahun 2002 dirinya sudah mendampingi kelompok peternak sapi di wilayah Sembakung.
“Sapi dari Pak Menteri ini akan saya rawat dengan baik. Mudah-mudahan bisa berkembang, bahkan kalau memungkinkan bisa saya bantu salurkan juga ke kelompok yang membutuhkan,” ujar Imam penuh harap.
Imam Junaidi memulai kiprahnya di dunia penyuluhan sejak awal 1990-an, setelah lolos seleksi di Kanwil Pertanian Kalimantan Timur di Samarinda.
Sejak itu, ia terus bertugas sebagai penyuluh di Kecamatan Sembakung tanpa pernah berpindah tempat.
Selama bertugas, Imam tak hanya membina petani tanaman pangan, tapi juga aktif mendampingi peternak lokal. Ia yakin, dengan potensi pakan ternak yang masih melimpah, sektor peternakan di Sembakung bisa kembali berkembang jika mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dalam sambutannya, memberikan pesan khusus kepada Imam Junaidi agar bantuan sapi tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
Ia bahkan membagikan pengalaman pribadinya dalam beternak sapi saat masih kuliah.
“Tolong sapi ini dijaga dan dikembangkan. Saya dulu waktu kuliah punya dua ekor sapi, dan bisa saya kembangkan jadi lebih dari 40 ekor. Jadi saya yakin, Pak Imam juga pasti bisa,” ujar Mentan Amran.
Bagi Imam, momen ini bukan sekadar akhir dari pengabdian sebagai PPL, tapi juga awal dari perjalanan baru untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat.
Meskipun akan pensiun secara resmi, semangatnya untuk membina petani dan peternak tetap menyala.
“Walaupun pensiun, saya tetap ingin aktif mendampingi kelompok tani dan ternak. Semoga ini bisa menjadi ladang amal dan kontribusi kecil saya bagi daerah,” tutupnya dengan senyum. (*)
Discussion about this post