NUNUKAN – Gara-gara kecanduan judi slot atau online seorang Pemuda bernama inisial Ba Alias Ba Bin Ba (25) di kabupaten Nunukan nekat menggadaikan barang berharga dan elektronik milik Ibu kandung nya sendiri sebagai modal.
Akibat perbuatannya, ia dilaporkan oleh ibu kandungnya yang bernama inisial Sa Binti An, kepada Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Nunukan, Kamis (06/03/2025), karena tega menggelapkan barang berharga milik ibunya yang bernilai hingga ratusan juta rupiah tersebut.
Kapolsek KSKP Nunukan, IPDA Andre Azmi Azhari menjelaskan kronologis kejadiannya bermula dari kecurigaan S Binti A, terhadap anaknya, Ketika diminta kunci toko, namun Ba Alias Ba Bin Ba tidak memberinya kunci toko dengan alasan kunci tersebut dititipkannya kepada seorang temannya.
“Pada hari Kamis (6/03/2025, sekira pukul 23.00 wita Ibu Sa Binti An, menemui anaknya untuk meminta kunci toko, yang beralamat di Jln Pasar Baru. Namun saat meminta kunci tersebut B tidak memberikan kunci toko tersebut, dengan alasan kuncinya sudah ia berikan kepada temannya. Karena saya merasa curiga, ibunya pun langsung pergi ke toko, kunci pintu toko pun dibuka paksa, dengan bantuan teman si Ibu, lalu keduanya langsung mendobrak pintu agar bisa masuk ke dalam toko, alangkah terkejutnya sang ibu ketika melihat bahwa barang miliknya berupa 4 unit kulkas dan 1 unit Freezer telah hilang, Ibu S Binti A pun menaruh curiga kepada anaknya Ba Alias Ba Bin Ba yang sebelum nya juga sudah sering menjual barang milik saya,” terang Andre dalam Press releasenya dengan media, Rabu (19/03/2025).
“Dari hasil introgasi sang ibu, ternyata tidak hanya 4 unit kulkas dan 1 unit Freezer, 1 unit mobil Daihatsu zigra milik ibunya pun dijual oleh anaknya tersebut kepada orang lain tanpa sepengetahuan ibunya, atas Kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian materil sebesar Rp. 232.500.000 (dua ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan langsung melaporkan Kejadian tersebut kepada pihak berwajib (Polri) untuk ditindak lanjuti,” tambanya.
Menerima laporan tersebut, unit reskrim KSKP Nunukan bersama tim unit Jatanras Polres Nunukan, akhirnya berhasil mengamankan Ba di sebuah rumah yang beralamat di Jl. Pembangunan Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan.
“Pada hari Jumat tanggal 07 Maret 2025 sekira pukul 02.00 Wita, personil unit reskrim KSKP dan Jatanras Polres Nunukan berhasil mengamankan terduga pelaku, berdasarkan pengakuan terduga pelaku yang telah mengakui perbuatannya. Dan barang bukti berhasil ditemukan oleh personil, akhirnya kemudian terduga pelaku beserta barang bukti di bawa dan diamankan di polsek KSKP Guna Proses hukum lebih lanjut,” ungkap Andre.
Andre menyebut, tindak pidana dan pasal yang disangkakan kepada terduga pelaku yaitu tindak Pidana Penggelapan, “Barang siapa dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, dihukum karena penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 372 KUHP Juncto Pasal Pasal 376 KUHP tentang penggelapan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga Juncto Pasal 367 ayat (2) KUHP.
Dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp.900 (Sembilan ratus rupiah). (*)
Discussion about this post