Nunukan – Pembangunan ruang pelayanan poliklinik di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan telah rampung secara fisik dengan progres konstruksi mencapai 100 persen. Namun, operasional bangunan tersebut masih menunggu penyelesaian administrasi, khususnya terkait proses serah terima dan pelunasan pembayaran kepada pihak rekanan.
Plt. Direktur RSUD Nunukan, Sabaruddin, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa hingga saat ini realisasi pembayaran baru mencapai 75 persen. Pihak manajemen telah mengajukan sisa pembayaran dan berharap proses pelunasan serta serah terima resmi dapat dilakukan dalam waktu dekat.
“Setelah seluruh prosedur administrasi diselesaikan, ruang pelayanan poliklinik akan segera difungsikan kembali untuk mendukung optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ruang pelayanan baru ini sebelumnya telah melalui masa pemeliharaan selama enam bulan, yang berakhir pada bulan Desember tahun lalu. Dengan asumsi proses administrasi dapat diselesaikan tepat waktu, target pemanfaatan ruang pelayanan diproyeksikan pada pertengahan tahun 2025.
Sebagai penunjang kelangsungan pelayanan, ruang poliklinik ini telah dilengkapi dengan dua unit genset berkapasitas masing-masing 750 ampere. Sistem kelistrikan juga dirancang otomatis; dalam kondisi listrik PLN padam, genset akan aktif dalam waktu lima detik, sehingga operasional rumah sakit tetap berjalan tanpa gangguan.
Manajemen RSUD Nunukan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas serta kontinuitas pelayanan kesehatan. Pengoperasian kembali ruang pelayanan poliklinik ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat Nunukan dan sekitarnya.(*)
Discussion about this post