Truk Air Masuk Jurang Usai Gagal Menanjak di Nunukan, Sopir Meninggal Dunia

Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana, Bupati Nunukan Beri Apresiasi untuk TNI dan Polri

Imigrasi Nunukan Deportasi Enam Warga Negara Malaysia: Tegakkan Hukum Keimigrasian di Wilayah Perbatasan

Meriah, Lomba Karnaval Kendaraan Hias dan Parade Street Drum Band di Nunukan

NUNUKAN – Sebuah truk tangki air bersih di Kabupaten Nunukan alami kecelakaan dan masuk jurang di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Kecelakaan ini terjadi pada Rabu Tanggal 22 Oktober 2025 sekira Pukul 14.00 WITA. “ Tempat Kejadian di wilayah RT.04 ( Menuju Arah Perkebunan ) Out Of Control ( OC ) Truk tangki yang memuat air Bersih yang gagal menanjak dan sekitar Mati Mesin, kemudian masuk ke dalam jurang”, ujar Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Adek Taufik, melalui Kepala Sub Seksi Pemas Polres Nunukan, IPDA Sunarwan, Kamis (23/10/2025).

Sunarwan menjelaskan korban atas nama Rafi bin Baharuddin, yang keseharian merupakan supir truk. Dan saat itu melakukan pengantaran air di perkebunan kelapa sawit, di tengah perjalanan yang menanjak truk terhenti lalu mundur masuk ke jurang.

“Semula Mobil truk tangki bermuatan air berjalan dari jalan utama kemudian masuk ke dalam jalan menuju Perkebunan Kelapa Sawit milik Hj Ifa di Jalan Dewi Sartika, RT 04, Tanjung Harapan. Di pertengahan jalan dan pada saat jalan menanjak mobil tersebut gagal menanjak kemudian mundur ke arah kiri dan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman +- 20 Meter mengakibatkan mobil terbalik dan korban terjepit sehingga mengakibatkan meninggal dunia”,jelas Sunarwan.

Mengetahui adanya kecelakan tersebut dan diketahui korban terjepit di dalam kepala truk, proses evakuasi dilakukan secara bergotong royong, dari Kepolisian, BPBD, Basarnas dan masyarakat. Perlu waktu lebih 8 jam akhirnya korban bisa dievakuasi.

“korban bisa di evakuasi pada pukul 22.24 WITA. selanjutnya langsung di bawa ke rumah Saudara nya di Jalan Anasta Wijaya, RT 02 Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan”,ucapnya.

“Korban diserahkan kepada langsung ke pihak keluarga Korban, karena menyatakan tidak keberatan atas musibah tersebut dan menolak dilakukan VER Mayat oleh Pihak Kepolisian sehingga Jenazah Langsung di Semayamkan di Rumah duka ( Rumah Keluarga) dan rencana Kamis 23 Oktober 2025 Korban dimakamkan”, tambahnya.

Dan untuk Kembali memastikan sebab musabab Laka Lantas ( OC ) tersebut, kini telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Nunukan.

“walau Kecelakaan tunggal, proses penyelidikan dilakukan dan ditangani oleh Sat Lantas Polres Nunukan, untuk mengetahui pasti sebab terjadinya laka lantas tersebut”, pungkasnya. (*)